Psikologi itu adalah ilmu pengetahuan dan ilmu terapan untuk mempelajari perilaku, sikap, mental. biasanya seseorang yang melakukan praktik psikologi itu bisa di sebut dengan psikolog. Para psikolog berusaha untuk memperbaiki kualitas hidup seseorang dengan intervensi tertentu baik mental maupun perilaku.

Etomologi:

• psyche adalah kata berasal dari bahasa yunani yang berarti nafas, jiwa, atau budi. dan logos itu artinya kata, diskursus, dan ilmu

Sejarah:

jadi gini… Dulu, di zaman Yunani Kuno, filsafat itu dianggap sebagai induk dari semua ilmu pengetahuan. Jadi, semua cabang ilmu yang sekarang kita kenal, termasuk psikologi, dulunya masih masuk dalam ranah filsafat. Para pemikir zaman itu nggak melihat ilmu-ilmu ini sebagai sesuatu yang terpisah, melainkan sebagai bagian dari upaya besar untuk memahami dunia dan manusia. Nah, karena psikologi itu berkaitan sama pikiran, jiwa, dan perilaku manusia, otomatis dia banyak banget dipengaruhi oleh filsafat. Bahkan, bisa dibilang psikologi lahir dari pemikiran para filsuf. Makanya, kalau kita lihat ke belakang, tokoh-tokoh awal dalam dunia psikologi itu ya sebenarnya para filsuf juga. Misalnya nih, ada Plato (429-347 SM). Plato ini punya teori menarik tentang jiwa manusia. Dia percaya kalau jiwa kita terbagi jadi tiga bagian: yang rasional (alias logika dan akal sehat), yang emosional (kayak perasaan, marah, sedih, dan sebagainya), dan yang berhubungan sama keinginan atau nafsu. Menurut Plato, kalau ketiga bagian ini nggak seimbang, hidup kita bisa kacau. Terus ada lagi Aristoteles (384-322 SM), muridnya Plato. Nah, kalau Plato lebih suka pendekatan idealis, Aristoteles ini lebih realistis. Dia percaya kalau pengetahuan itu datang dari pengalaman dan pengamatan langsung, bukan cuma dari pemikiran abstrak. Makanya, dia lebih menekankan pentingnya bukti nyata dalam memahami manusia. Bisa dibilang, pemikirannya ini jadi salah satu pondasi awal metode ilmiah yang akhirnya dipakai dalam psikologi modern. Jadi intinya, sebelum psikologi jadi ilmu yang kita kenal sekarang, awalnya dia adalah bagian dari filsafat. Dan berkat pemikiran orang-orang kayak Plato dan Aristoteles, kita sekarang punya pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana manusia berpikir, merasa, dan berperilaku. Keren, kan?

Manfaat Belajar Psikologi dalam Kehidupan Sehari-hari

• Mengenal Diri Sendiri dengan Lebih Baik: Salah satu manfaat paling keren dari belajar Psikologi adalah kita bisa lebih memahami diri sendiri. Lewat berbagai teori dan penelitian, kita jadi tahu cara mengenali kepribadian, emosi, hingga pola pikir kita.
• Memiliki Empati terhadap Sesama: Dengan Psikologi, kita bisa lebih berempati karena kita tahu bahwa setiap tindakan seseorang dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti lingkungan, pengalaman masa lalu, atau kondisi mentalnya.
• Mampu Memosisikan Diri saat Berinteraksi: Dengan ilmu Psikologi, kita bisa lebih peka dalam berinteraksi, tahu kapan harus berbicara, kapan harus mendengarkan, dan bagaimana menyampaikan pendapat tanpa menyinggung perasaan orang lain.
• Memahami Wawasan tentang Kesehatan Mental: Belajar Psikologi membantu kita lebih paham tentang kesehatan mental dan cara mendeteksi tanda-tanda gangguan psikologis, serta bagaimana menanganinya dengan benar.
• Tidak Mudah Menghakimi Orang Lain: Dengan belajar Psikologi, kita bisa lebih bijak dalam menilai orang lain dan mencoba memahami alasan di balik tindakan mereka.
• Mengenal Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Manusia: Psikologi membahas berbagai faktor yang membentuk perilaku manusia, seperti genetika, lingkungan, dan pengalaman hidup.
• Mengembangkan Pemikiran Kritis: Belajar Psikologi juga mengajarkan kita cara berpikir kritis, menganalisis informasi, dan mengambil keputusan yang lebih rasional.